Battlefield 3 Review
Battlefield 3 merupakan game yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap Internet. Bila Anda ingin mendapatkan pengalaman bermain sebenarnya dari game ini, maka mode multiplayer merupakan opsi yang harus Anda mainkan. Sayangnya, game ini mengharuskan Anda untuk memiliki koneksi Internet untuk memainkan mode multiplayer-nya. Nah, berhubungan dengan topik ini, maka Anda akan akrab dengan dua portal game dari Electronic Arts sebagai publisher game ini, yaitu Origin dan Battlelog.
Battlefield 3 menawarkan tiga mode permainan, yaitu mode campaign (single player), multiplayer, dan mode cooperation. Dari semua mode tersebut, yang menurut kami paling biasa saja adalah mode campaign. Mengapa demikian? Cerita yang ditawarkan pada mode ini kurang mampu memainkan perasaan pemainnya dengan beragam kejutan yang meninggalkan kesan mendalam. Padahal, konsep cerita yang menegangkan dan seru merupakan resep utama dari mode single player. Durasi dari mode in juga tidak begitu panjang, yaitu sekitar 5 hingga 6 jam saja.
Mode campaign memang kurang memenuhi harapan dari sisi cerita. Begitu juga dengan pertempurannya yang tidak terasa massal. Anda akan dibawa untuk mengikuti permainan yang linear dan dipenuhi event yang telah terencana di daerah yang relatif kecil. Bentuk permainan ini menggantikan mode single player seri Battlefield sebelumnya yang selalu mengajak pemain untuk bertempur sebagai salah satu tentara di perang besar. Teknologi kehancuran lingkungannya juga tidak terlihat banyak di mode ini. Bila Anda ingin melihatnya dengan puas, maka Anda harus memainkan mode multiplayer.
Bentuk permainan klasik seri Battlefield akan Anda temui di mode ini. Anda dapat memilih satu dari empat kelas tentara, yaitu Assault, Engineer, Support, dan Recon. Bila dilihat lebih seksama, setiap kelas tersebut memiliki kemampuan yang dahulu dipisahkan ke kelas tersendiri. Misalnya, kelas Assault selain menjadi prajurit garis depan dengan persenjataan mematikan juga merangkap sebagai medic. Jadi, ia dapat memberikan paket pengobatan untuk menyembuhkan tentara lain, menghidupkan mereka kembali, dan di saat bersamaan dapat menembakkan pelontar granat yang dapat membunuh banyak musuh. Begitu juga dengan Engineer yang dulunya hanya berfungsi sebagai ahli memperbaiki kendaraan. Kini, ia dilengkapi dengan pelontar roket untuk menghancurkan tank dan pesawat terbang!
Kelas Support dan Recon juga tidak dapat diremehkan kemampuannya. Support selain membawa senapan mesin yang dapat mengacaukan barisan musuh juga dapat memberikan paket amunisi (untuk mengisi peluru) dan menghujani posisi musuh dengan artileri mortar. Jarak mortar yang ditembakkannya juga begitu besar dan memiliki kekuatan untuk menghancurkan tank sekalipun. Yang terakhir, Recon merupakan ahli dalam menyerang musuh dari jarak jauh. Ia bersenjatakan senapan sniper yang mematikan dan di saat bersamaan memiliki beragam perlengkapan pendukung, seperti membuat Drop Point yang berguna sebagai spawn point tentara baru. Jadi, Anda dapat menempatkannya di daerah yang tidak disangka musuh dan mengejutkan mereka dari belakang. Recon juga mampu memberikan dukungan radar dengan menggunakan mesin terbang kecil dengan kamera. Semua musuh yang dilihatnya akan terlihat di radar dan tidak ada musuh yang dapat bersembunyi lagi!
Berikut adalah video review dari game Battlefield 3 yang diambil dari youtube.com
0 komentar: